Tuesday, September 1, 2009

BIARKAN SUNGAI ITU MENGALIR..

Air di laut MATI sangat pekat karena begitu tinggi kandungan mineralnya, sampai orang yg gak bisa berenang pun gak akan tenggelam dan tetap terapung dipermukaannya.

Hmmmmm.. UniK..

karena penasaran banyak orang yang datang ketempat itu dan membuktikannya..

TApi..masalahnya adalah, Air itu BAU BUSUK.. dijamin saat kita keluar dari air itu ga ada org yg mau duduk dekat kita..

Dialiri oleh SUNGAI YORDAN dan sungai2 yg lain, Laut MATI tidak mempunyai aliran keluar. Semua air segar yang mengalir ke dalamnya diam dan tidak mengalir lagi.. Air itu menjAdi BuSUK dan tidak dapat di minum.

Inilah gambaran manusia yang EGOIS...yang hidup dengan mementingkan diri sendiri...manusia yang selalu ingin diberi tanpa mau memberi..

Orang seperti ini mungkin bisa berhasil, mendapat kedudukan, kehormatan..tapi sesungguhnya kehidupannya akan mulai berbau busuk..

Orang2 disekitarnya tidak akan menyukainya.. andaikan ada yang baik kepadanya itu tidaklah tulus.. karena siapapun sesungguhnya tidak mau dekat dengannya..

dia akan bersikap masam; tidak menyenangkan; selalu mudah tersinggung dan susah menyesuaikan diri..

..........................

......

Guys... qta nih diciptakan Tuhan untuk menjadi 'sungai ' yang terus mengalir..Dia gak mau kita selalu mementingkan diri sendiri dan selalu merasa diri kita benar dengan sikap kita itu..EGOIS..

jangan menjadi org yang selalu diberkati dan gak mau memberkati..
jangan menjadi org yang selalu diampuni dan gak mau mengampuni..
jangan menjadi org yang selalu dimengerti dan gak mau mengerti orang lain..
jangan menjadi org yang selalu mendapat kemudahan tapi memberi kesulitan kepada orang lain..

Kalo kita merasakan KEbaikan, kemurahan dari Tuhan .. Bagikanlah itu kepada org lain...
BIARKAN SUNGAI ITU MENGALIR..

Friday, July 3, 2009

Merendahkan diri




Filipi 2:5-9 “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.”
Dalam terjemahan Alkitab KJV kita akan menemukan ayat ini dengan kata “humble” (Sederhana,rendah).

Merendahkan diri memiliki arti yang jelas berbeda kata “minder” melainkan merendahkan diri merupakan lawan kata dari meninggikan diri, merendahkan diri berarti membiarkan diri kita berada ditempat yang lebih rendah dari orang lain.

Tentunya kita tidak perlu untuk merendahkan diri sampai kita kehilangan nyawa kita, namun dari teladan Yesus ini setidaknya ada satu tolak ukur bagi kita. Bagaimana keadaan kita? Apakah kita pernah merasakan direndahkan ? Sampai dimana orang lain merendahkan kita? Apakah kita dihina, harga diri kita diinjak-injak? Apakah kita marah dan mulai membalas dengan merendahkan orang lain juga? Sebelum melakukan hal itu ingatlah akan teladan Yesus Tuhan kita.

Pertama-tama mari kita lihat perumpamaan yang dikatakan Yesus tentang hal ini, ( Lukas 18: 9-14) “Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.”

Ada dua sikap yang berbeda yang bisa kita lihat di antara pemunggut cukai dan orang farisi ini. Yang pertama kita melihat gambaran orang farisi yang begitu sombong dengan kelebihannya; bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah,bukan pemungut cukai,berpuasa 2 kali seminggu dan memberikan persepuluhan dari setiap penghasilannya.
Dengan mengungkapkan semua kelebihannya dia berharap kekurangannya bisa tidak terlihat, dia menjelekan orang lain supaya dia kelihatan baik.

Sebaliknya pemungut cukai terbuka dengan kekurangannya, dia mengaku bahwa dia adalah orang berdosa dan firman Tuhan jelas mencatat bahwa sikap pemungut cukai inilah yang dibenarkan Allah.
Kita perlu mengingat bahwa sosok pemungut cukai ini bukanlah gambaran dari orang miskin rendahan yang tidak berdaya, melainkan dia adalah orang yang memiliki harta dan memiliki hubungan dengan pemerintahan romawi, bisa saja dia meningikan diri dan membalas siapapun orang yang merendahkannya, namun dia memilih untuk merendahkan diri dan dia beroleh pembelaan Tuhan dan pengampunan atas segala kesalahannya.
Bagaimana cara kita merendahkan diri itu yang paling penting. Sekali lagi merendahkan diri itu tidak akan menyebabkan kita bersikap rendah diri atau minder, justru saat kita bersikap minder itu berasal dari kesombongan kita. Hal ini bisa terjadi karena kita sementara menutupi kekurangan kita dan membangun tembok yang sangat tinggi agar orang lain tidak bisa mengenal dan tahu siapa kita yang sebenarnya, terkadang saat kita bersikap minder kita merasa bahwa kita sementara merendahkan diri, salah! Justru itu saat dimana kita sementara meningikan diri kita. Dengan merendahkan diri seharusnya kita lebih percaya diri, karena kita sementara bersikap apa adanya, terbuka dengan kelemahan kita dan tidak melebih-lebihkan kelebihan kita.
Yang pertama: “Merendahkan diri berarti kita terbuka dengan kekurangan kita dan tidak memandang kekurangan orang lain.”



1 Petrus 5:6 “Karena itu rendahkanlah dirimu dibawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya”
Yang kedua : Merendahkan diri adalah suatu proses, proses dimana kita akan ditinggikan. “
Dalam beberapa kesempatan Yesus dengan tegas mengatakan “barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan” (Mat. 23:12,Luk.14:11;18:14). Artinya, hidup kekristenan kita dibentuk melalui proses ini, sebelum kita merasakan campur tangan Tuhan untuk menolong kita, mengangkat hidup kita dari keterpurukan, bahkan meninggikan kita, kita harus rela untuk merendahkan diri kita.
Bagaimana dengan keadaan kita saat ini? Apakah kita sementara menanti pembelaan Tuhan untuk mengangkat kita atau bahkan membebaskan kita dari setiap persoalan dalam hidup kita? Mulailah merendahkan diri dan lihatlah bagaimana Firman Tuhan akan digenapi dalam hidup kita.


Yang ketiga: Merendahkan diri berarti bergantung sepenuhnya kepada kedaulatan Tuhan.”
Matius 18:4 “Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga”
Anak kecil yang dimaksud oleh teks ini adalah seorang balita/bayi (infant). Dengan mengambil contoh seorang anak kecil Yesus sementara memberikan pengertian tentang bagaimana kita harus merendahkan diri.

Dalam kerajaan Allah semakin kita menjadi seperti anak kecil, kitalah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Seorang bayi adalah seorang yang sepenuhnya bergantung pada orang tuanya, semakin dewasa dia akan semakin independent dan tidak bergantung lagi kepada orang tuanya atau bahkan tidak akan mendengar dengan sepenuhnya nasihat orang tuanya karena mungkin telah memiliki cara pandang yang berbeda. Prinsip Kerajaan Sorga adalah kebalikannya, kita yang sebelumnya independent semakin kita dewasa dalam kerohanian kita, kita akan semakin bergantung kepada Allah, bahkan bergantung sepenuhnya dan hidup dalam pemerintahan Allah, sehingga kita tidak menjalani hidup dengan cara pandang kita tetapi cara pandang Allah..


marchi@Gsjacc.org

Friday, May 29, 2009

BERKAT adalah Tamu Terhormatku

Dengan mensyukuri setiap BERKAT yang datang dalam hidup ini, berati kita sementara menjadikan BERKAT itu tamu terhormat di hidup kita..

Dia akan merasa disambut dengan baik...
Dia akan merasa sangat diharapkan...
Dia akan merasa datang ditempat yang tepat...

Namun terkadang kita cuek dengan keberadaannya, kita lebih memperhatikan hal yang lain...

Dia kecewa!!

Dan yang membuat semakin dalam kekecewaannya, yaitu kenyataan bahwa ternyata kita lebih memperhatikan MUSUH besarnya yaitu MASALAH dan KEKUATIRAN!!

Dia merasa terhina...
Dia merasa tidak diharapkan...
Dia merasa datang ditempat yang salah... dan dengan sedih dia akan pergiii meninggalkan kita...

Sebaliknya MASALAH akan berkata kepada KEKUATIRAN...

Ini tempat kita..
Kita disambut disini...
Kita diperhatikan lebih dari yang lain...
Lihatlah mereka begitu MEMBESAR-BESARKAN kita...hahahaha


................................
................................
................................


Itulah sebabnya kenapa ada begitu banyak orang yang selalu didatangi MASALAH cs..bahkan sampe pada ngantri MASALAH yang datang di hidupnya...

What`s Up...?

MASALAH adalah tamu yg tidak diundang...
Meskipun dia datang...
bodoh amat!! I don`t care!!
Gimana kalo kenyataannya dia tetap ada dan ga mau pergi..??
bodoh amat!! still don`t care!!

Why?

Karena dihidupku lagi ada tamu TERHORMAT.... BERKAT...tamu yg begitu kuharapkan dan selalu kunanti-nantikan!!!
Bagaimana dengan tamu yg tidak diundang itu??
hu..uuh... lama-lama juga dia bakal bosen disini!!! hihihihihi


.......................
.......................
.......................

"Masalah akan menjadi suatu masalah saat kita berpkir itu adalah masalah"


Life is Beautifull....Enjoy it...Be BLESSed

wHO am i? WhY i Hate everythings aBout Me?

I am week,hopeless;
ga berdaya dan selalu jatuh dlm kelemahanku.!
I can't do anything; selain menambah kekacauan dlm hidupku..
aq ga berharga!
Hidupku ga seperti apa yg kuinginkan;
berantakan dan aq ga bisa merubah apapun!..

the point is..HIDUPKU HANCUUUUUUUUR!!....


Zzzzt,.
.......// God speak in my heart:

GW BLUM SELESAI DGN HIDUP LU COY!!
U'RE UNDER CONTRUCTION,NOT FINISHED YET..
Jangan nilai dirimu brdasarkan pencapaianmu,
bgaimana org memandangmu dgn kegagalan dan kelemahanmu!
Look at the cross dan sadarilah bhwa dirimu brharga..

The point is: JANGAN BENCI DIRIMU!

Aku tau semua dosamu,
kelemahanmu bhkan kebiasaan burukmu yg terus kau lakukan!

But i never hate you..tidak!
Tidak pernah seperti engkau membenci dirimu, org lain atau apapun yg kau rasa pantas untuk dibenci!....

Zzzt.,/////...
.
Who am i? Iam a lover.. No more HATE!

Friday, May 8, 2009

a cup of energen choco, indomie cakalang with telur rebus...AYO INDONESIA BERUBAHLAH!!



"Anda harus mengubah cara berpikir anda sebelum anda dapat mengubah kehidupan anda" (joel osteen: ur best life now)..


hmmm... memang betul sih apa yang di bilang joel barusan. Pola pikir qta memang sangat mempengaruhi bagaimana hidup qta...

TAPI!!!!
ga cuma sampe disitu....qta juga harus melengkapinya dengan pola rasa dan pola tindak yang benar bozz..
Di Indonesia, kita punya begitu banyak orang dengan cara berpikir yang bagus tapi ujung-ujungnya cuma jadi kritikus bin komentator lamu..(komentator lamu itu cuma org manado yang ngerti).. Banyak tau yang benar tapi ga mau melakukan yang benar!!
Kalo ada yang salah sedikit,..kita kritis!! kita ribut!! kita demo!! kita hakimi!! kalo perlu kita bunuh!! tapi sebenarnya ga ada yang benar diantara kita (dalam tingkah laku kita)!! hahaha...berapa banyak korban kerusuhan cuma karena ideologi (Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan)..

Masalah kita ada di Pola rasa dan Pola tindak kita...
mulailah kita miliki pola rasa yang benar..yang didasari kasih... dan mulailah melakukan kebaikan dan kebenaran, sekecil apapun itu adalah lebih baik dari pada itu hanya ada dalam pikiran kita namun kita tidak pernah melakukannya..

let ur light so shine before men, that they may see ur good works, and glorify your Father which is in heaven. (bible)